Pernakah anda terbayangkan dengan album 3 dimensi, yang dapat bergerak sendiri layaknya anda berada dalam pameran foto atau lukisan. anda dapat membuat sendiri di depan komputer anda. program ini dinamakan "Photo! 3D Album"
Kelebihannya :
1. Mudah untuk mengoperasikan
2. Tidak membutuhkan memori yang besar
3. Tersedia screen sever
Cara menginstalnya :
download softwarenya disini lalu ikutin cara nginstalnya
Sabtu, 09 Maret 2013
Jumat, 08 Maret 2013
Komponen Animasi Flash
Unduh saja filenya disini
Sebelum
membuat sebuah animasi ada kalanya Anda harus mengenal dahulu
komponen komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah
animasi. Anda harus mengenal semua komponen yang terdapat di aplikasi
Flash MX ini agar pekerjaan dalam pembuatan animasi ini dapat
berjalan dengan lancar. Di atas merupakan window dari Flash yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan animasi, baik itu berupa
graphic atau animasi bergerak (cartoon).
Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing
komponen Flash MX secara detail:
- Timeline, digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie Anda.
Gambar a. Timeline Window
- Stage, merupakan tempat dimana Anda bekerja dalam membuat sebuah animasi.
Gambar b. Stage untuk bekerja
- Tools Box, berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar objek pada stage.
Gambar c. Window Tools box
Description of Tools Box:
Arrow
Tool
Tool
ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk memindahkannya.
Subselection Tool
Tool
ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points.
Line Tool
Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage.
Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit.
Pen Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu objek
dengan
menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).
Text
Tool
Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
Oval Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran.
Rectangle Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat.
Pencil Tool
Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan yang
Anda sukai. Tetapi setiap bentuk yang Anda buat akan diformat oleh
Flash MX menjadi bentuk sempurna.
Brush
Tool
Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas.
Free Transform Tool
Tool
ini digunakan untuk memutar (rotate) objek yang Anda buat atau
mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
Fill Transform Tool
Tools ini digunakan untuk memutar suatu objek yang diimport dari luar
lingkungan Flash MX, serta untuk mengatur efek warna.
Ink
Bottle Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang bordernya
telah hilang (tidak ada).
Paint Bucket Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang dipilih.
Eraser
Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Anda bentuk.
- Color Window, merupakan window yang digunakan untuk mengatur warna pada objek yang Anda buat.
Color Window terdiri dari:
- Color Mixer, digunakan untuk mengatur warna pada objek sesuai dengan keinginan Anda. Ada 5 pilihan tipe warna, yaitu: None, Solid, Linear, Radial, Bitmap.
- Color Swatches, digunakan untuk memberi warna pada objek yang Anda buat sesuai dengan yang warna pada window.
- Actions – Frame, merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script untuk Flash MX. Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang Anda buat sesuai dengan keinginan Anda.
- Properties, merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang Anda buat.
- Components, digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke internet.
Window diatas merupakan window utama yang sering
digunakan dalam pembuatan animasi secara window default
layout. Pada dasarnya Flash MX
mempunyai banyak window layout dalam pembuatan sebuah animasi,
diantaranya yaitu: Default Layout, Designer [1024x768], Designer
[1280x1024], Designer [1600x1200], Developer [1024x768], Developer
[1280x1024], Developer [1600x1200]. Untuk merubah window layout Anda
dapat membukanya melalui menu Window
lalu pilih Panel
sets. Tetapi kali ini kita akan
menggunakan window Default Layout, karena semua tools dan window
standart yang kita butuhkan untuk membuat sebuah animasi ada disini
semua.
Window Utilitas Pada Flash MX
- Library Window
Window
ini digunakan untuk menampilkan objek-objek yang kita import dari
luar lingkungan Flash MX maupun objek-objek bawaan dari Flash MX
itupun sendiri. Untuk menggunakannya Anda dapat menekan tombol F11
pada keyboard atau dari menu Window
pilih Library.
- Document Properties Window
Window
ini digunakan untuk merubah setting (baik itu ukuran, warna, maupun
kecepatan movie) pada dokumen yang berada pada stage. Untuk
menggunakannya Anda harus menekan tombol Ctrl+j
secara bersamaan pada keyboard Anda,
atau dari menu Modify pilih
Document….Pada
window yang satu ini Anda dapat merubah warna background dari dokumen
Anda beserta ukurannya.
- Window Layer Properties
Merupakan
window dimana Anda dapat mengatur setting dari layer yang Anda buat
sesuai dengan keinginan Anda. Melalui windowni Anda dapat mengatur
bagaimana sebuah animasi berjalan. Untuk menjalankannya Anda dapat
memilih menu Modify lalu
pilih Layer…
- Window Scene
Merupakan window dimana Anda dapat mengatur scene
yang ada. Melalui window ini Anda dapat menambahkan scene, menghapus
scene, atau menduplikasikan sebuah scene. Untuk mengaktifkannya Anda
dapat menekan secara bersamaan tombol Shift+F2 melalui keyboard, atau
dengan memilih menu Modify lalu
Scene….
Menjalankan Flash MX Movie
Untuk menjalankan movie yang telah Anda buat, Anda
dapat mengaktifkannya melalui menu Control
lalu pilih Play
(tombol Enter pada keyboard). Untuk
membuat movienya Anda dapat menekan tombol
Ctrl+Enter secara bersamaan setelah
Anda simpan project Anda.
Konversi File melalui Flash MX
Anda
dapat melakukan konversi file melalui flash MX. File yang dikonversi
biasanya berbentuk file *.swf ke dalam bentuk lainnya, seperti
*.html, *.exe, *.avi, dan lain sebagainya. Untuk mengkonversi file
flash yang telah Anda buat, terlebih dahulu Anda harus mengaktifkan
konverternya terlebih dahulu. Cara mengaktifkannya yaitu dengan
memberi checkmark pada type file yang Anda inginkan. Untuk
mengaktifkan publish settings Anda dapat memilih menu File >
Publish Settings… (Ctrl+Shift+F12).
Keterangan:
- Flash (.swf) : Menghasilkan file *.swf (untuk menjalankannya dibutuhkan flash player).
- Html (.html) : Menghasilkan file *.html (diperlukan internet explorer untuk menjalankannya). Konversi ini biasanya digunakan untuk membuat web.
- Gif, Jpeg, Png : Menghasilkan file gambar.
- Windows Projector : Menghasilkan file *.exe yang dapat langsung dijalankan.
- Macintosh Projector : Menghasilkan file *.hqx untuk macintosh.
- Quick Time : Menghasilkan file *.mov untuk Quick time player.
Pengetahuan Dasar Objek Pada
Flash MX
Di
dalam Flash MX terdapat berbagai macam objek yang sangat unik
diantaranya yaitu oval tool (yang sering digunakan untuk menggambar
sebuah lingkaran) dan rectangle tool (yang sering digunakan untuk
menggambar sebuah bujur sangkar atau persegi panjang). Kedua tool
tersebut bersifat paten yakni sudah menjadi bawaan Flash MX itu
sendiri. Kedua objek tool tersebut (oval tool & rectangle tool)
terdiri dari dua bagian yaitu: Outline
dan fill.
Outline merupakan bagian terluar dari objek tersebut, sedangkan fill
merupakan bagian terdalam dari objek tersebut yang dapat diisi dengan
warna atau gambar [Lihat gambar m].
Outline
& Fill dapat disatukan dengan cara membuatnya menjadi satu grup,
yaitu dengan perintah: Group (dapat dipilih melalui menu Modify
> Group)
atau dengan cara menekan tombol Ctrl+G secara bersamaan. Tetapi
sebelum Anda menjadikan Outline & Fill menjadi satu grup yang
harus Anda lakukan adalah memblok seluruh bagian Outline & Fill
hingga terlihat seperti gambar m.1. Jika telah diblok maka Anda harus
membuatnya menjadi satu grup dengan cara yang telah dijelaskan
diatas.
Membelah Objek dengan Line Tool
Selain itu dalam pemotongan gambar melalui Flash MX tools sangatlah
mudah, karena Anda dapat menggunakan berbagai macam cara. Misalnya
dalam memotong sebuah fill dengan menggunakan line tool.
Menggambar dengan Pencil Tool
Dalam
membuat sebuah objek, Anda dapat menggunakan tool yang terdapat pada
Tools box, yaitu pencil tool.
Jika Anda memilih Straighten
maka objek yang Anda buat akan
berbentuk bujur sangkar yang rapi. Tetapi jika Anda memilih Smooth
maka objek yang Anda buat akan tampak
halus garisnya meskipun tidak serapih straighten.
Begitu pula dengan Ink bentuknya
juga tidak serapih Straighten,
tetapi yang membedakan antara Ink dengan
Smooth adalah
garisnya yang kurang halus(masih terlihat kasar).
Menggambar dengan Pen Tool
Pen
tool biasanya digunakan untuk menggambar objek dengan metode edit
points. Untuk menggambar sebuah objek, Anda tinggal menentukan posisi
dari edit points yang Anda inginkan.
Mewarnai objek dengan Brush Tool
Brush
yang artinya sendiri adalah sikat/kuas. Tool ini digunakan untuk
mewarnai sebuah objek secara keseluruhan. Ada 5 metode pemberian
warna pada brush tool (lihat gambar dibawah ini).
Merubah Bentuk Objek dengan Arrow Tool
Merubah dalam flash mx sangatlah mudah dan efisien. Untuk mengubah
bentuk suatu objek Anda dapat menggunakan arrow tool. Dengan arrow
tool Anda tinggal mengubah suatu objek dengan menggerakkan outline
(garis objek) dari objek tersebut.
Merubah Bentuk Objek dengan Subselection Tool
Merubah
bentuk suatu objek dengan menggunakan Subselection tool sangatlah
mudah dan menyenangkan, karena dengan subselection tool Anda dapat
merubah suatu objek tool menjadi suatu objek yang Anda inginkan.
Lihat gambar dibawah ini yang telah dipilih dengan menggunakan
subselection tool.
Dengan menggunakan subselection tool maka objek diatas dapat diubah
menjadi objek baru (seperti gambar dibawah ini).
Dasar – Dasar Pewarnaan
Objek Pada Flash MX
Untuk memberikan efek yang baik pada suatu animasi ada kalanya kita
harus mengatur warna suatu objek agar terlihat menarik. Dalam
pewarnaan suatu objek pada Flash MX kita dapat menggunakan berbagai
macam tools, diantaranya yaitu:
A. Color Mixer.
B. Color Swatches.
C. Paint Bucket Tools.
D. Ink Bottle Tools.
E. Brush Tools.
F. Fill Transform Tools. (Untuk mengatur efek
warna radial)
Jika Anda menginginkan animasi yang Anda buat mempunyai tampilan
menarik dan indah, maka Anda harus memberi efek warna yang baik pula.
Oleh karena itu kali ini kita akan belajar bagaimana memberikan efek
warna pada suatu objek agar terlihat lebih indah.
Memberi warna dengan Color Mixer & Color Swatches
Untuk
memberi efek warna pada objek pada Flash MX hanya membutuhkan 2 color
tool, yaitu: Color Mixer & Color Swatches. Saat ini kita akan
membahas tentang bagaimana cara menggunakan tools tersebut.
Didalam Color mixer terdapat 5 macam type fill:
- None – tidak memberi warna apapun pada fill.
- Solid – memberi warna padat pada fill.
- Linier – memberi warna berbentuk linier pada fill.
- Radial – memberi efek warna radial pada fill.
- Bitmap – memberi image pada fill. (untuk mengimpor file gambar gunakan import to library pada file menu).
Untuk memberi warna pada objek yang ditentukan,
Anda harus menggunakan tools yang bernama paint
bucket tool. Biasanya yang diberi warna
pada object ialah fill-nya saja. Untuk memberi warna pada outline,
Anda harus menggunakan ink bottle tool.
Pada pojok kanan window color mixer terdapat R,
G, B
(yang biasa disebut sebagai penentu
warna). R(Red) digunakan
untuk memberi nilai seberapa besar kemerahan warna objek tersebut.
G(Green)
digunakan untuk memberi nilai seberapa besar kehijauan warna objek
tersebut. B(Blue) digunakan
untuk memberi nilai seberapa besar kedalaman warna biru pada objek
tersebut. Alpha memberi
efek warna transparan pada objek yang dituju.
Pada color swatches untuk memberi warna pada object prinsipnya sama
saja dengan color mixer, yang membedakannya yaitu kalau pada color
mixer Anda dapat mencampurkan berbagai warna sekaligus
memodifikasinya menjadi suatu efek warna sesuai dengan keinginan
Anda. Tetapi kalau pada color swatches efek warna sudah ditentukan
oleh system. Melalui color mixer Anda dapat membuat warna baru di
color swatches.
Mengatur Tata letak warna pada Objek
Untuk mengatur tata letak warna pada objek dapat
menggunakan tool yang bernama Fill
Transform Tool. Cara menggunakannya
yaitu:
- Pilih seluruh area dari objek tersebut. Kemudian pilih Fill Transform Tool dari Tools Box.
- Setelah itu klik kembali objek yang akan diatur warnanya.
Maka
hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Selain cara-cara diatas Anda masih dapat mengontrol warna lewat tools
box. Hanya saja warna pilihan untuk outline beserta fill bersifat
solid. Kunci kesuksesan dalam membuat suatu animasi bersifat
interaktif terletak dalam pengaturan warnanya. Jika Anda memberikan
warna yang solid saja pada animasi Anda maka animasi yang Anda buat
tersebut akan terlihat kurang menarik. Karena itu efek warna sangat
diperhitungkan dalam pembuatan suatu animasi.
METODE PEMBUATAN ANIMASI
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau
efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi
bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang
lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan
“morphing”)
Animasi Flash dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Frame by frame
2. Tweening
- Frame by frame Animation (Animasi Frame Per Frame)
Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per
frame. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus
dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu
dengan gambar yang lain selama beberapa waktu. Contoh animasi frame
per frame dapat dilihat pada Help |
Samples | Flower. Semua gambar yang
bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya.
Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap
framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat
animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan seperti
ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah
membutuhkan banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan menghasilkan
file yang besar ukurannya.
Di dalam Flash, sebuah frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan
keyframe. Animasi frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap
framenya, hal ini menyebabkan setiap framenya adalah keyframe.
Menambahkan keyframe
Untuk menambah keyframe pada timeline, sorot frame dan kemudian
lakukan satu dari
beberapa cara berikut ini :
• Klik kanan dan pilih Insert
Keyframe.
• Pilih Insert |
Keyframe dari menu.
• Tekan F6 pada
keyboard.
Membuat animasi frame per frame
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per
frame :
- Sorot frame dimana Anda akan memulai animasi frame per frame.
- Jikalau belum berupa sebuah keyframe, buatlah menjadi keyframe dengan cara memilih menu Insert | Keyframe (F6).
- Gambarlah atau impor gambar pertama Anda dari urutan gambar pada keyframe ini.
- Kemudian klik frame selanjutnya dan buatlah menjadi keyframe yang lain. Rubahlah isi dari keyframe ini dengan gambar berikutnya.
- Lakukan penambahan keyframe dan perubahan isinya sampai Anda memperoleh animasi yang utuh. Pada akhirnya teslah animasi Anda dengan kembali ke frame pertama dan kemudian pilih menu Control | Play .
Contoh :
Untuk membuat animasi ini sangatlah mudah, ikutilah petunjuk berikut
ini.
- Gambarlah oval tool pada stage. Kemudian klik kanan pada frame kedua lalu pilih Insert Keyframe.
Gambar 1.
Memasukkan keyframe
- Setelah itu dengan menggunakan eraser tool hapuslah sebagian dari oval tool yang telah Anda buat hingga menyerupai gambar dibawah ini. Sebelumnya di bagian option ubahlah eraser mode menjadi erase normal.
- Ikutilah cara diatas untuk menghapus bagian yang lain dari oval tool. Perhatian: Sebelum menghapus oval tool, harus memasukkan keyframe terlebih dahulu. Hapuslah perlahan-lahan hingga oval tool habis sesuai dengan keyframe yang Anda buat.
- Jika Anda telah selesai membuatnya, jalankan movie tersebut dengan cara menekan tombol Enter. Untuk meng-compile film tersebut tekan Ctrl+Enter.
- Tweening
Tween animation sangat
mengurangi waktu karena Anda tidak perlu membuat animasi secara frame
per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir
saja. Dua alasan utama mengapa tween
animation sangat baik yaitu karena
mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena
isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
Ada 2 jenis tween animation yaitu Shape
tween dan Motion
tween, dimana masingmasing memiliki
karakter yang unik.
Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk)
Shape tweening berguna
untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat mengubah bentuk, jadi jangan
mencoba untuk melakukan Shape tween
untuk group,
symbol, atau teks. Hal ini tidak akan berhasil. Anda dapat melakukan
Shape Tween pada
beberapa bentuk di dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk
menempatkannya pada layer yang berbeda. Hal ini akan memudahkan jika
kita ingin melakukan perubahan. Shape
tweening juga memperbolehkan Anda untuk
mengubah warna.
Membuat Sebuah Shape Tween
Langkah-langkah membuat shape
tween adalah :
- Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.
- Buatlah gambar pada stage. Ingatlah shape tween hanya bekerja pada bentuk – bukan pada group, simbol atau teks yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka Anda perlu mengubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan perintah Modify | Break Apart.
- Buatlah sebuah keyframe kedua, dan buatlah gambar akhir pada stage.
- Bukalah kotak dialog Frame Properties dengan mengklik ganda pada frame mana pun yang berada di antara dua keyframe. Anda dapat juga menyorot sebuah frame di antaranya dan kemudian memilih menu Modify | Frame.
- Pilih tab Tweening dan pilih Shape pada field Tweening. Anda akan melihat beberapa pilihan untuk merubah shape tween seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
- Sorot salah satu Blend Type. Pilihan Distributive akan menciptakan animasi transasi bentuk yang halus, sedangkan pilihan Angular akan menciptakan transisi bentuk dengan sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir Anda berisi bentuk yang mempunyai sudut dan garis, pilih Angular, selain itu pilih Distributive.
- Jika perlu rubahlah Easing slider. Easing menentukan bagaimana animasi Anda dari awal sampai akhir. Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat. Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi konstan maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari Easing yaitu dari –100 sampai 100.
- Tekan tombol OK. Teslah animasi dengan memilih menu Control | Play (Enter).
- Shape hints
Shape hints memberikan
kontrol untuk shape tween yang
kompleks. Anda bisa mengatur setiap titik awal dari animasi perubahan
bentuk lalu titik akhir dari animasi perubahan bentuk tersebut.
Dengan memberi beberapa shape hints maka
kita bisa mengontrol animasi perubahan bentuk sesuai dengan yang kita
inginkan karena dalam animasi perubahan bentuk yang kompleks
seringkali apa yang kita inginkan tidak bisa dilakukan oleh program
Flash secara otomatis kecuali melalui shape
hints.
Menggunakan Shape Hints Pada Sebuah Shape Tween
Anda dapat dengan mudah menggunakan shape
hints pada shape
tween dengan cara sebagai berikut :
- Buatlah shape tween dengan menggunakan langkah-langkah Membuat Shape Tween di atas.
- Sorot frame awal dari shape tween. Pilih Modify | Transform | Add Shape Hint, atau tekan Ctrl + H untuk menambah sebuah shape hint. Shape hint muncul dengan lingkaran merah dengan sebuah huruf di dalamnya (huruf itu mulai dari a sampai z).
- Pindahkan shape hint ke tempat yang Anda inginkan.
- Sekarang sorot frame terakhir. Anda akan melihat lingkaran hijau kecil dengan huruf yang sama seperti pada shape hint awal. Pindahkan shape hint ke tempat di mana Anda ingin shape hint pertama bergerak menujunya.
- Jalankan movie Anda (Control | Play) untuk melihat bagaimana shape hint mempengaruhi tweening.
- Tambahkan shape hint hingga Anda puas dengan hasilnya. Ingatlah untuk mencocokkan shape hint yang ada pada frame awal dan frame akhir – a harus ke a, b ke b dan seterusnya.
Jika setelah Anda menambahkan shape
hint kemudian Anda tidak menginginkan
shape hint tersebut,
Anda dapat membuang semua shape hint
dengan memilih menu Modify
| Transform
| Remove All Hints. Anda dapat juga
mengklik kanan pada salah satu shape
hint untuk membuka menu pop-up shape
hint. Menu ini memungkinkan Anda untuk
menambahkan sebuah hint (Add
Hint), membuang sebuah hint (Remove
Hint), atau
Remove All Hint.
TIPS
Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks,
jangan segan-segan untuk menggunakan shape
hint sebanyak-banyaknya. Semakin banyak
shape hint maka
animasi Anda akan semakin baik sesuai dengan keinginan Anda.
Motion Tweening (Animasi gerak)
Motion tween tidak
hanya berguna untuk menggerakkan groups,
simbol, atau teks yang dapat diedit dari satu tempat ke tempat lain.
Motion tween menolong
Anda untuk merubah ukuran, memutar, merubah warna dan transparansi
simbol. Motion tween hanya
bisa digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin
mengerakkan banyak objek maka membutuhkan banyak layer.
Membuat Motion Tween
Langkah-langkah membuat sebuah motion
tween adalah :
- Sorot frame di mana Anda ingin membuat animasi. Jika belum berupa sebuah keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.
- Gambar atau imporlah gambar yang Anda ingin lakukan animasi. Anda hanya dapat melakukan animasi pada group, simbol, dan teks yang dapat diedit.
- Jika Anda menggunakan sebuah gambar, grouplah gambar tersebut atau ubah menjadi sebuah simbol.
- Jika Anda mempunyai gambar berupa simbol di library, Anda cukup mendrag gambar dari library ke stage.
- Jika Anda menggunakan teks yang dapat diedit, Anda tidak perlu melakukan apa pun karena sudah berupa objek.
- Sorot frame dimana animasi akan berakhir. Rubah frame ini menjadi sebuah keyframe dengan memilih menu Insert | Keyframe.
- Pindahkanlah gambar dalam stage ke tempat yang ingin dituju. Ingatlah Anda tidak hanya dapat menggerakkan gambar, Anda juga bisa melakukan putaran, merubah ukuran, dan merubah efek warna.
- Klik kanan pada sebuah frame di antara kedua keyframe dan pilih Create Motion Tween. Teslah animasi Anda.
- Jika Anda ingin mengubah properties motion tween, klik ganda pada salah satu frameyang berada di antara kedua keyframe untuk membuka kotak dialog Frame Properties. Pilih tab Tweening. Anda dapat melakukan perubahan properties, seperti pada gambar di bawah ini :
- Tween scaling – Jika Anda ingin mengubah ukuran.
- Rotate – Jika Anda ingin memutar objek. Pilih jenis putaran pada menu dropdown dan kemudian angka rotasi pada kotak times. Jika Anda mengetik 0 pada kotak times, atau memilih None pada menu drop-down, tidak ada putaran yang dilakukan.
- Orient to path direction – Ketika objek mengikuti sebuah alur, pilihan ini menyebabkan objek berada di tengah alur.
- Easing. Easin – menentukan bagaimana animasi Anda dari awal sampai akhir. Ini berguna jika Anda ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat. Jika Anda ingin anmiasi Anda mulai dengan lambat dan kemudian cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika Anda ingin kecepatan animasi konstan maka biarkan slider berada di tengah. Anda dapat juga mengetik besar dari Easing yaitu dari –100 sampai 100.
Contoh :
Untuk menggunakan animasi tween tersebut maka ikutilah petunjuk
berikut ini.
- Gambar objek (misal: rectangle tool) pada stage, kemudian buatlah objek tersebut menjadi satu group (Ctrl+G).
- Setelah itu klik kanan pada objek lalu pilih Distribute to layers. Kemudian beri nama layer tersebut dengan nama kotak dengan cara double click item tersebut di timeline.
- Melalui timeline tentukanlah panjang animasi tersebut berjalan dengan cara klik kanan pada frame ke 15 lalu pilih insert keyframe. (lihat gambar 4).
- Kemudian klik kanan pada frame yang telah terbentuk. Sebelumnya blok dahulu keseluruhanframe tersebut. Lalu pilih Create Motion Tween…. Maka frame yang Anda blok tadi akan keluar sebuah tanda panah (sesuai panjang frame).
- Anda gerakkan objek yang Anda buat dari tempat yang semula ke tempat yang lain. Jika objek sudah Anda pindahkan, silahkan tekan enter untuk menjalankan animasi yang Anda disain. Maka objek yang Anda buat tadi akan bergerak dari sisi awal menuju ke sisi yang lainnya secara otomatis.
Latihan 1
1. Animasi
Mobil yang berjalan menuju daerah yang kita tentukan.
- Pertama buat File Baru File – New atau tekan Ctr+N
- Setelah itu Import gambar dengan cara File – Import atau tekan Ctr+R dan cari gambar Mobil.gif setelah itu tekan OK.
- Gunakan Arrow Tool
untuk memilih gambar Mobil dan drag ke
kiri atas dari lembar kerja.
- Setelah itu pilih Frame Pertama dan berikan awal animasi dengan cara Insert - Created Motion Tween,
- Pilih frame yang ke-15 dan berikan tanda akhir
animasi dengan cara Insert
– Keyframe
(F6)
- Tahap akhir drag
gambar mobil kekanan bawah, jalankan
animasi menggunakan tombol Enter atau
Alt +
Enter.
Latihan 2
- Membuat animasi teks sederhana yang berputar dan berubah menjadi besar.
- Pertama buat File Baru
- Clik tombol Text Tool dan clik di tengah-tengah lembar kerja, tulis kata “SMAN 1 JAKARTA” dan ganti besar huruf dengan pilih Window Character atau tekan Ctr+T dan pilih fonts dan besar sesuai keinginan
- Setelah itu pilih Frame ke-1 dan masukan awal animasi dengan Insert - Created Motion Tween setelah itu pilih Frame ke-15 sebagai akhir animasi Insert – Keyframe (F6)
- Clik Arrow Tool dan pilih kata yang tadi anda buat, selanjutnya pilih tombol Scale untuk merubah menjadi besar (pastikan tanda frame berada di frame-15),
- Setelah itu pindah ke Frame pertama dan pilih Modify - Frame atau tekan Ctr+F, pilih Rotate dengan CW dan isi pada Input Times, selanjutnya jalankan animasi…..
Latihan 3
Di sini kita
akan membuat animasi teks sederhana yaitu kalimat yang akan
menghilang di akhir frame
- Klik Text Tool dan klik di tengah-tengah lembar kerja, Buatlah Kata GHOST ditengah-tengah lembar kerja (Font=Impact Size=40)
- Click kanan pada Frame 1 dan berikan awal animasi (create motion tween) dan untuk akhir animasi click kanan (Insert Keyframe) pada frame 45
- Pastikan Cursor masih di frame 45
- Tahap berikutnya rubahlah Text Tool menjadi Selection Tool
- Klik Kalimat GHOST
- Pada Windows Properties pilih Color dengan Brightness
- Pada Input Box = 0% ganti dengan 100%
- Jalankan Animasi, klik Menu Control - Test Movie (Ctr + Enter)
Latihan 4
Di sini kita
akan membuat animasi teks sederhana yaitu kalimat yang akan berubah
bentuk
- Klik Text Tool dan klik di tengah-tengah lembar kerja, ketikkan kalimat "SMAN 1" ganti font menjadi "IMPACT" dan ukuran text 40 pada jendela Properties (lihat pada gambar)
Text Tool
- Setelah itu pilih frame (40) dan masukkan akhir animasi (klik kanan Insert Key Frame)
- Pastikan tanda frame masih berada diframe empatpuluh (40)
- Rubahlah kalimat "SMAN 1" dengan menggunakan Text Tool
- Dengan cara klik pada kalimat "SMAN 1" dan rubahlah menjadi kalimat "JAKARTA"
- Tahap berikutnya rubahlah Text Tool menjadi Selection Tool
Selection Tool
- Klik kanan pada kalimat "SMAN 1" dan pilih Break Apart
- Bila hasil tidak seperti dibawah, cobalah untuk Break Apart 1 kali lagi
- Ulangi langkah yang sama pada nomor 6 dan 7 untuk kalimat "JAKARTA"
- Untuk langkah akhir, klik frame 1
- Rubahlah Tween pada jendela Properties, dengan Shape
- Bila anda mengikuti langkah-langkah diatas dengan benar, maka frame 1 sampai frame 39 akan berwarna Hijau
- Jalankan Animasi, klik Menu Control - Test Movie (Ctr + Enter)
Latihan
5
- Membuat animasi efek senter dengan menggunakan layer Mask
- Pertama buat File Baru (Ctr+N) dan rubah
warna background dengan cara Modify
Movie atau tekan Ctr+M
pilih background warna hitam, OK
- Buat kata “I
LOVE YOU”
berwarna putih di tengah lembar kerja (sebaiknya menggunakan ukuran
besar)
- Pilih Frame
ke-15 dan
tekan F6
untuk “mengcopy frame”
- Buat layer baru diatasnya
dengan menekan tombol +
dibagaian layer
- Buat lingkaran (sebesar
huruf) di samping huruf “I”
- Clik kanan dan masukkan
motion
tween di
frame 1
pada layer
2 dan di
frame 15
pada Layer
2 pilih
Insert
- Keyframe
(F6) setelah itu,
- Drag (geser) lingkaran
dengan Arrow
Tool ke
akhir kata “U”
- Clik kanan pada Layer
2 dan
pilih properties, pada windows properties pilih Mask
lalu tekan OK.
- Pada Layer
1 clik
kanan lagi dan pilih Properties,
pada windows properties pilih Masked
lalu tekan OK
- Jalankan animasi anda
tekan Alt+Enter
27
Langganan:
Postingan (Atom)